Jumat, 16 Desember 2011

burung kenari

UMUM
 
     Nenek moyang dari semua kenari yang ada sekarang (serinus canaria) merupakan generasi anak cucu kenari liar (serinus serinus) yang dapat ditemukan berkembang biak dengan bebas di Kepulauan Canary dan di daratan bagian timur laut Afrika. Kenari bukanlah burung asli Kepulauan Canary, tetapi sengaja diperkenalkan sebagai burung kepulauan tersebut.Awalnya, ada sebuah kapal dengan sejumlah kandang sarat kenari karam di dekat pulau dan seorang pelaut melepaskan burung-burung itu dengan maksud agar tidak mati tenggelam. Banyak di antara burung tersebut mendarat ke pulau terdekat dan di sana mereka menemukan banyak makanan dan iklim yang cocok untuk berkembang biak.
     Ketika bangsa Spanyol tahu mengenai burung kenari, mereka mulai menangkapi burung kenari dan menangarkannya.

     Kenari menjadi burung peliharaan yang bernilai dan segera menjadi populer, terutama ketika varietas kanari kuning, cokelat dan merah diciptakan.

VARIETAS KENARI

Ada lima “varietas” burung kenari dewasa ini.
-Varietas pertama adalah varietas lagu (song variety) yakni hasil pengembangan kenari untuk menghasilkan kenari dengan kemampuan bernyanyi yang bagus dan sedikit banyak mengabaikan masalah warna burung tersebut.

-Varietas kedua adalah varietas kenari warna (color bred variety) yang merupakan hasil pengembangbiakan yang mengejar kualitas warna dengan sedikit banyak mengabaikan keindahan nyanyian si kenari.

-Varietas ketiga adalah kenari postur (canary of posture) yakni kenari yang dikembangkan dengan sedikit memperhatikan warna bulu dan sama sekali mengabaikan masalah lagu.

-Varietas keempat adalah kenari bagal atau hybrid (the mule and hybrid canaries) yakni kenari hasil persilangan antara kenari dengan burung jenis finch lainnya untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat tertentu yang menonjol, apakah itu di masalah warna, lagu, postur, atau kombinasi di antara tiga varietas yang disebut sebelumnya (ini contohnya adalah persilangan lizard dengan yorkshire, atau yorkshire dengan blacktrouth dan sebagainya).

-Varietas kelima adalah varietas hasil persilangan dari semua ragam varietas di atas yang direkayasa bukan untuk tujuan khusus karena yang penting “bisa memuaskan” hasrat orang yang menangkar untuk bisa meghasilkan burung, apapun jenisnya. 

Dengan kata lain, lima varietas kenari di atas adalah jenis kenari yang bisa disebut atau dikaitkan sebagai hasil mutan dan blasteran.

Varietas yang dikembangkan dan yang “punah”: Varietas kenari ini bisa dibagi dalam varietas yang relatif masih ada dan terus dikembangkan dan varietas langka atau saat ini hampir tidak ada bentuk aslinya, antara lain sebagai berikut.

1. American Singer Canary
 

     American Singer Canary merupakan kenari yang secara fisik indah sekaligus memiliki suara merdu di telinga. American Singer Canary merupakan hasil persilangan antara Kenari Border yang dikenal berpenampilan indah dan Kenari Roller yang memiliki suara merdu. Kenari ini sering disebut sebagai kenari terbaik, baik dari sisi postur maupun dari sisi suara. Menjadi kenari kecil yang hidup aktif, Amerika Singer Canary adalah pilihan yang baik bagi pemula dan penjaga berpengalaman. Hal ini kuat, kuat, dan mudah dirawat.

     Meski demikian, American Singer Canary digolongkan sebagai salah satu dari “song canary”, yakni diternak untuk menghasilkan kenari dengan suara yang merdu dan bukan pada penampilan fisik atau warna. Pada dasarnya, setiap “song kenari” harus memiliki tipe lagu yang khas, dengan standar lagu yang jelas dan berbeda dari varietas “:song canary” lainnya. Jenis kenari yang digolongkan ke dalam “song canary” lainnya adalah Roller Canary, Spanish Timbrado, Rusian Singer Canary dan Waterslager Canary.

     Sebaran: American Singer Canary dikembangkan pada tahun 1930-an olehj sekelompok wanita yang kemudian dikenal sebagai “The Eight Boston House Wives”. Awalnya mereka melontarkan gagasan untuk mengembangkan kenari yang selain indah juga memiliki lagu indah. American Singer Canary awalnya disebut “North American canary” dan dihasilkan dari silangan Roller Canary Jerman (30%) dan Border Canary (70%). Burung ini paling banyak menyebar di Amerika.

     American Singer Canary berbodi sepanjang sekitar 5 3/4 inci (14,6 cm) dan muncul dengan berbagai warna termasuk kuning, penggemar putih, hijau, biru, oranye, warna perunggu, coklat, coklat kekuningan, dan aneka warna lainnya.

2. Belgian Fancy Canary

     Belgian Fancy Canary adalah salah varietas kenari yang memiliki posisi penting dalam sejarah perkembangan kenari karena menurunkan sejumlah varietas kenari yang paling populer saat ini. Pengaruh utamanya adalah pada pengembangan kenari “frill” dan kenari “postur. Sebagai burung kenari “postur”, maka varietas kenari ini lebih diotekankan pada pengembangan penampilan fisik daripada warna atau lagu. Mereka dikategorikan sebagai kenari “postur” dengan postur tubuh membentuk punuk bagai separuh bulan yang terbalik. Burung “posture canary” lainnya yang terkenal adalah Scotch Fancy Canary dan Italian Gibber Italicus.

     Belgian Fancy Canary mengesankan atau berpenampilan seperti burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain.. Burung ini relatif lebih sulit diternakkan ketimbang kenari warna. Lagian, burung ini tidak pandai mengasuh anakan.

3. Border Fancy Canary

     Border Fancy Canary termasuk “type canary” yang dikembangkan untuk menghasilkan kenari dengan fisik yang bagus dan bukan pada lagu. Dijuluki sebagai “Wee Gem”, burung ini menunjukkan postur yang kecil, cantik, bodi kompak dan kokoh. Memiliki tubuh bulat dengan bulu sangat mengkilap. Kenari ini paling banyak menampilkan warna kuning, meski juga ditemukan dalam berbagai warna lain.

     Kali pertama dikembangkan di perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia, burung ini kadang sering dikacaukan dengan kenari gloster, meski bisa dibedakan dari bentuk kepalanya. Di dalam lomba di luar negeri, bentuk bulat dari burung itu sangat menentukan hasil penilaian. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.

4. Color Bred Canary

     Salah satu varietas paling populer dari semua burung kenari adalah Color Bred Canary. Burung ini dipelihara orang di hampir seluruh pelosok dunia. Color Bred Canary adalah burung kecil yang indah bagi mereka yang mengutamakan burung dengan penampilan warna yang khusus. Burung Color Bred Canary tidak tidak hanya harus cantik, tetapi juga aktif dan sangat menghibur. Burung yang menyenangkan ini cukup mudah dipelihara namun rekatif tidak mudah untuk berkembang biak, sehingga memerlukan perhatian khusus jika kita ingin menangkar kenari warna agar tetap menghasilkan keturunan kenari yang juga berwarna-warni.

     Color Bred Canary termasuk varietas burung kenari yang relatif baru, dikembangkan mulai pertengahan-1900. Hari ini ada beberapa ratus versi burung Color Bred Canary.

5. Crested Canary

     Termasuk “canary type”, kenari Crest atau Crested Canary tergolong jenis yang tua dan burung kenari dan sudah ada sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan mengembang dari tengah-tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke paruhnya hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala.

     Mahkota Crested Canary yang baik harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.

     Jenis lain yang populer sebagai “type canary” crested (bermahkota. berjumbai) jadalah Gloster Canary, Crested Stafford Canary, Crested Norwich Canary, dan Crested Lancashire Canary.

6. Fife Fancy Canary

     Fife Fancy Canary merupakan “type canary”, diternakkan untuk mendapatkan karakteristik fisik tertentu ketimbang untuk menghasilkan warna atau suara nyanyiannya. Kenari ini barui dikembangkan pada 1950-an oleh penangkar Skotlandia dan penangkar lain di kawasan yang disebut Fife. Burung fife fancy sebenarnya merupakan burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil.

     Disebut demikian karena bentuk secara keseluruhan praktis sama, kecuali perbedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11 cm. Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang sangat luas.

7. Gloster Fancy Canary

     Gloster Canary memiliki dua versi. Burung yang berjambul dikenal sebagai ‘Corona’ sedangkan yang polos di kepalanya tanpa mahkota disebut Consort..Termasuk “type canary”, Gloster Fancy Canary tergolong jenis burung kenari baru. Kenari gloster tergolong kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki lomba di luar negeri.

     Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga yang tidak.

8. Lizard Canary

     Burung kecil yang cantik ini adalah salah satu jenis tertua dari kenari yang telah memiliki sejarah lama. Termasuk “type canary”, Lizard hampir punah pada awal 1900-an. Akibat adanya dua perang dunia dan wabah penyakit, populasi Lizard Canary berkurang hingga hanya menjadi hanya beberapa pasang ketika mulai dikembangkan lagi pada pertengahan 1940-an. Berkat Lizard Canary Association di Inggris Raya, hari ini kenari Lizard bisa berkembang lagi dengan subur dan merupakan salah satu burung kenari..

     Lizard Canary (kenari kadal) yang panjangnya sekitar 14 cm ini sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu lizard didominasi warna kuning dan warna putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis pada 1700-an. Pada 1945, asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan tujuan mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.

9. Northern Dutch Frilled Canary

     Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern Dutch Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal Frill dan Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch Frilled Canary dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedang pihak Jepang telah menghasilkan jenis frill yang kecil.
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm.

     Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong sebagai burung ternak yang baik.

10. Norwich Canary

     Dikembangkan sebagai “type canary”, burung ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik.

     Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

11. Parisian Frilled Canary

     Burung kenari yang berjumbai ini juga dikenal sebagai kenari Paris. Parisian Frilled Canary adalah salah satu yang terbesar dari semua varietas frill yang dikenal saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung yang menggairahkan dan indah. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi, dan juga ada bulu kerahnya.

     Sebagai “type canar”, Parisian Frilled Canary diternakkan untuk mencapai penampilan fisik burung, bukan pada suara atau warna. Meskipun demikian, Parisian Frilled Canary merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan kenari lain pada umumnya.

     Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini. Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill, Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan Frill dan Florin Frill.

12. Red Factor Canary

     Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.

     Red Factor Canary merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus.

     Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.

13. Roller Canary

     Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa keluarga yang berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.

     Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang pertandingan, misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan hitam atau pita kaset sebagai pemaster.

     Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish Timbrado.

14. Spanish Timbrado Canary

     Spanish Timbrado Canary adalah varetas terbaru dari “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk aseli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak berisik atau memekakkan telinga.

     Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal. Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.

15. Stafford Canary

     Kenari Stafford Canary memiliki sejarah pengembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba-ternak.Alkisah, pada tahun tahun 1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu mengembangkan kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini tertarik untuk menciptakan varietas “type canary” warna (terutama red dan rose) tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut Stafford Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.

     Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose. Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para peternak kenari di Eropa.

16. Waterslager Canary

     Popularitas kenari Waterslager sudah merebak sejak sepanjang sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari nyanyian atau “song canary”.

     Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai “song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish Timbrado.

17. Yorkshire Canary

     Kenari Yorkshire dikembangkan sebagai “type canary” dan merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia. Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Burung yang oleh orang Eropa sering disebut “The Guardsman” atau “Gentleman of the Fancy” ini memiliki panjang kira-kira 16 cm.

18. Scotch Fancy Canary

     Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari. Keadaan yang tidak umum ini

     ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.

19. Lancashire Canary

     Kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilangkan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.

20. Cinnamon Canary

     Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

21. London Fancy Canary

     London Fancy Canary disebutkan telah punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menanggalkan kontras yang sangat mengesankan. London Fancy Canary tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.
 
 
sumber : saungbird

Kamis, 15 Desember 2011

Usaha Penangkaran Burung Kenari

    Burung kanari terkenal sebagai burung yang mudah ditangkarkan. Hal ini tentu tidak mengherankan kalau kita menilik sejarah penyebaran burung kenari itu sendiri. Burung kenari yang menyebar ke seluruh dunia, pada dasarnya adalah burung-burung kenari hasil penangkaran para penangkar burung di belahan Eropa Barat sana.
    Di Indonesia saat ini, penangkaran burung kenari sudah demikian populernya dan karena mudahnya menangkarkan burung kenari, bahkan hal itu bisa dilakukan oleh para pemula dunia hobi burung.

Kenari malang

    Zaman keemasan penangkaran burung kenari di Indonesia pernah terjadi beberapa tahun lampau. Salah satu kelompok penangkar yang mendulang banyak untung dari zaman keemasan ini adalah para penangkar burung kenari di wilayah Malang. Sedemikian populer keahlian mereka menghasilkan anakan-anakan kenari yang kemudian membanjiri pasar-pasar burung di Indonesia, sampai-sampai muncul “trah” tersendiri untuk kenari Indonesia, yakni trah “kenari Malang”.
    Era popularitas kenari Malang yang pernah melambung, kemudian bergerak turun seiring dengan menurunnya popularitas hobi burung pasca merebaknya isu flu burung yang disusul kemudian dengan hantaman popularitas (tanaman) gelombang cinta.
    Ketika isu flu burung menghilang dan hantaman gelombang cinta mereda, penangkaran burung kenari di Malang tidak bangkit serta merta. Banyak penangkar burung kenari di Malang yang sudah men-switch usaha mereka dengan menangkarkan berbagai jenis tanaman, atau bahkan sudah berhenti sama sekali dari usaha penangkaran.
    Kalau ada yang kemudian memulai usaha penangkaran kenari lagi, maka jumlah mereka tidak banyak dan mereka tidak lagi bisa membanjiri pasar-pasar burung di Indonesia dengan kenari berbranding “kenari malang”. Selain jumlahnya tidak lagi signifikan, pada saat yang sama mulai bertumbuhan penangkar-penangkar kenari di kota-kota lain di Indonesia.
    Oleh karena itu akhirnya kita mendengar beberapa branding baru kenari-kenari hasil penangkaran dari kota lain. Branding yang terdengar cukup kuat antara lain adalah “kenari Solo”, “kenari Jogja” dan “kenari Bandung”.
    Berbeda dengan apa yang dilakukan para penangkar di Malang pada waktu lampau, para penangkar burung di Solo dan Jogja cenderung mengembangkan kenari untuk tujuan lomba dengan titik berat menghasilkan burung kenari dengan volume keras. Sementara untuk penangkar burung di Bandung, lebih terbranding sebagai penghasil kenari-kenari warna, dengan red-factor canary sebagai andalan.
    Dengan berkembangnya trend lomba kicauan dibanding trend lomba warna burung, maka branding kenari Solo atau Jogja lebih kuat ketimbang branding kenari Bandung.
    Pada perkembangan selanjutnya, branding kenari Solo dan Jogja semakin terangkat dengan aktivitas para kicaumania yang tergabung dalam Paguyuban Penggemar Burung Kenari Indonesia (Papburi). Papburi mengembangkan trend kenari-kenari isian, atau kenari yang bisa menyuarakan variasi suara burung jenis lainnya.
    Dengan demikian, produk-produk penangkar kenari Solo dan Jogja saat ini terkenal dengan volume yang keras dan suara isiannya (ada yang mengisi dengan suara blackhtroat, ciblek, jalak, dan lain-lain).

Melambungnya popularitas F1 yorkshire

    Volume yang keras dari kenari secara umum diasumsikan bisa dihasilkan oleh kenari dengan postur besar. Namun, kekristalan suara burung kenari, yang bisa terasa menonjol di arena lomba, diasumsikan bisa dihasilkan oleh kenari-kenari tipe penyanyi seperti spanish timbrado, roller, American singer canary, waterslager dan beberapa varian kenari tipe (song type) penyanyi lainnya. Oleh karena adanya asumsi-asumsi tersebut, berkembanglah trend persilangan kenari postur besar (yorkshire atau lancasier) dengan kenari-kenari tipe penyanyi.
    Terbatasnya stok kenari tipe penyanyi di pasaran, akhirnya pengembangan kenari dititikberatkan pada menghasilkan suara dengan volume keras. Namun karena keterbatasan jumlah kenari yorkshire betina di pasaran, para penangkar pun memilih kenaril betina “lokal” dan yorkshire jantan sebagai indukan. Yang saya sebut sebagai kenari “lokal” di sini adalah kenari jenis sembarang dan tidak diketahui garis moyangnya yang beredar secara umum di pasaran Indonesia.

Masalah kenari F1, F2, AF dan kenari lokal

   Hasil persilangan yorkshire jantan dengan kenari betina lokal populer disebut sebagai kenari F1 yorkshire. Jika F1 yorkshire ini disilangkan lagi dengan kenari yorkshire, maka maka anakan ini disebut sebagai F2 yorkshire. Kalau F2 yorkshire dikembalikan lagi disilang dengan yorkshire, inilah yang secara umum sebagai kenari F3.
   Dalam kasus lain, jika kenari yorkshire (jantan atau betina) disilangkan dengan lancasier misalnya, dia akan menghasilkan anakan yang biasa disebut sebagai F1 yorkshire dan bisa juga disebut F2 lancasier.
Jika kenari F1 yorkshire atau F1 lancasier atau F1 spanish timbrado misalnya disilangkan dengan kenari sembarang yang berbeda subspesies dengan indukannya, inilah yang kemudian disebut sebagai kenari AF. Jika AF disilang dengan AF misalnya, maka kenari ini sudah tidak b isa ditandai lagi garis nenek moyangnya, dan inilah yang bisa atau biasa disebut sebagai “kenari lokal” alias kenari dengan garis keturunan yang campur-baur dan sekarang banyak beredar di pasaran.
Ketika “kenari lokal” itu dikembalikan lagi disilangkan dengan yorkshire, maka dia akan menghasilkan lagi apa yang disebut F1 yorkshire.
   Mohon dicatat, bahwa istilah F1, F2, F3, AF dan lokal ini adalah istilah-istilah yang dikenal secara umum di dunia hobi burung dan bukan “istilah ilmiah”. Juga, istilah-istilah itu tidak umum diterapkan pada persilangan burung jenis lain apalagi istilah baku yang diterapkan oleh pemerintah untuk burung-burung hasil penangkaran burung langka seperti jalak bali misalnya.


Prospek penangkaran kenari

   Kembali pada topik pembicaraan kita mengenai prospek penangkaran burung kenari, maka saya mengatakan masih sangat bagus dan akan terus berkembang dan mendapatkan pasar di dunia hobi burung. Sebab semua tergantung pada bagaimana tingkat penyerapan pasar terhadap burung kenari anakan.
   Sebagaimana kita ketahui, burung kenari yang merajai arena lomba saat ini adalah burung-burung kenari dengan volume dan isian yang unik. Untuk mengetahui bagaimana volume suara anakan kenari, maka hal itu bisa ditilik dari volume suara indukannya, jenis indukannya (kenari postur ataukah kenari tipe penyanyi ataukah kenari “sembarang”) dan bisa juga ditilik dari performa “kakak-kakaknya” yang sudah diproduksi dan diorbitkan sebelumnya.
   Namun karena hal itu bukanlah rumus baku, maka perburuan kenari dengan volume keras saat ini banyak dilakukan dengan “asal-asalan” dan “untung-untungan” dan lebih banyak dilihat dari jenis indukannya, yakni apakah berpostur besar atau kecil.
   Kondisi itu memacu orang untuk selalu “mengoleksi” anakan-anakan kenari dengan harapan “siapa tahu volumenya keras”. Pada saat sama, pemburu kenari anakan juga memoles burungnya dengan isian-isian yang sedang ngetrend di arena lomba atau membuat variasi lain seperti yang diinginkannya.
   Ketika kenari yang diharapkan penghobi burung bervolume keras ternyata hanya bervolume biasa-biasa saja, atau terjadi kegagalan dalam pemasteran (burung menyuarakan lagu isian yang tidak diharapkan), maka penghobi burung akan berburu lagi anakan-anakan kenari dan berusaha lagi “mencetak kenari idaman”.
   Para penghobi burung kenari tidak akan pernah menyesal “telah salah” membeli anakan burung kenari yang belakangan terbukti bervolume biasa saja. Mereka menyadari bahwa itulah salah satu risiko membeli burung dengan budget yang ditekan serendah mungkin. Tetapi kalau belakangan burungnya bisa bersuara dengan volume keras, maka itulah salah satu kebahagiaan dan kebanggan dirinya menjadi penghobi burung.
   Juga, para penghobi burung kenari tidak akan pernah menyesal “telah salah” memaster anakan burung kenari yang belakangan terbukti tidak bisa membawakan lagu yang dimasterkan. Mereka menyadari bahwa itulah salah satu konsekuensi pemasteran burung, ada yang berhasil dan banyak yang gagal.
   Para penghobi burung kenari menyadari bahwa kalau ingin memiliki burung kenari bervolume keras dan isian yang bagus, ya tinggal bertanya kepada diri sendiri berapa besar uang yang harus disediakan.
   Kondisi yang demikian itulah yang membuat saya yakin bahwa penangkaran burung kenari tetap memiliki prospek yang bagus di masa mendatang.
   Tentu saja, jika Anda adalah pemula, belajarlah menangkarkan burung kenari sembarang dulu. Barulah ketika sudah berpengalaman, Anda mulai memilih-milih jenis indukan dengan budget yang ditinggikan sesuai obsesi dan keinginan Anda untuk menghasilkan anakan kenari jenis apa dengan kualitas yang bagaimana.


Sumber : Om Kicau.com

Jumat, 09 Desember 2011

Membedakan Blackberry Asli dengan Rekondisi

Ciri – ciri blackberry rekondisi
A. Chasing, chager, battry, handfree semuanya barang kw atau oc yang pastinya lebih kurang rapih dan tidak tahan lama. Nampak murahan.


B. Usage pastinya udah kepakai dong (biasanya para seler bilang untuk di test tapi keyataanya tidak)
C. khusus blackberry seri 8320 (curve), 9000 (bold) kepala pin bb nya 3xx (diawali angka 3) itu balckberry 100% papan pcb dan mesin ic 100% rangkitan cina dan pin itu hasil
Cloning atau pin tembak yang sering di sebut – sebut pin abal2lan resiko suppned lebih besar. Informasi  dari rim khusus kepala pin awal 3xx itu hanya untuk yang
Bisa suntik cdma seperti 8800 huron, 9630 tour, 9530 strom 1, sedangkan 8320 dan 9000 itu hanya gsm band saja.
D. cek imei di http://www.numberingplans.com/ itu bukan menjadi jaminan.
E.  mesin juga tergolong 3 jenis.
1. Mesin seken yang masih ok
2. Mesin seken hasil batal garansi dari eropa (mesin bolong + banyak kabel jumper)
3. Mesin 100 hasil cetakan cina yang sudah pernah di jumpai 8320, 9000 dengan kepala pin angka 3xx

Ciri – ciri blackberry 100% nеw baru yang resmi masuk di indonesia mau yang garansi resmi atau garansi distributor (bukan rekondisi dan bm)
1. wajib ada stiker postel yang di tempel di mesin bb dan kotak dan pastikan kode postel sesuai. Lihat seperti gambar di bawah ini. Yang bm nеw atau rekondisi tidak ada stiker postel. Ada juga garansi distributor yang tidak resmi juga tidak ada stiker postel jadi sebelum beli lebih baik perhatikan.


2. Accesoris seperti battry, chager, ada segel distributor tersebut. (tidak bisa kita tampilkan gambar karena tidak mempromosikan garansi distributor siapa pun)
3. Chager original yang pernah di jumpai lihat gambar di bawah ini :


4. Wajib di perhatikan juga kartu garansi juga harus ada tempelan stiker postel
5. Harus perhatikan usage blackberry. Untuk os.5.0 dan os.6.0 harus data usage 0:0, dan voice usage 0:0
1. Cek usage os.5.0 “tekan menu cari setting cari options dan cari satus, sudah itu ketik buyr” (lihat gambar di bawah ini)
2. Cek usage os.6.0 “tekan menu cari setting cari device аnd status information ketik buyr” (lihat gambar di bawah ini)


 informasi diambil dari www.todaypos.com