Minggu pagi 20/11/2011 penulis jalan jalan ke sungai atau kali boyong untuk melihat keadaan atau kondisi pada waktu musim hujan serta aktifitas yang ada didalamnya. sungguh menakjubkan itu yang terlintas pertama kali saat melihatnya, indah dan asri.
Yang lebih membuat penulis kagum adalah aktifitasnya, yaitu warga masyarakat kampung krikilan yang berprofesi sebagai penambang pasir. Memang dari jaman dulu sampai sekarang aktifitas penambangan pasir di sungai boyong kampung krikilan memang sudah ada sampai sekarang, karena profesi penduduk asli sebagian besar adalah buruh tani dan penambangan pasir.
Pagi sekali mereka turun ke sungai untuk memulai penambangan,ada yang sesudah subuh atau bahkan kalau malam banjir setelah hujan mereka turunnya dari tengah malam hingga sore hari.
Ironi memang keindahan alam sungai disandingkan dengan penambangan pasir yang notabene bisa menghancurkan keindahan tersebut. Tapi itulah sebagian kehidupan warga kampung krikilan dari dulu hingga sekarang, mereka butuh menghidupi keluarganya, dengan tingkat pendidikan yang rendah mereka sadar untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik akan lebih sulit atau karena memang peluang kerja di negeri ini walau untuk pendidikan yang tinggipun sulit.
Yang dapat ditiru dari mereka para penambang adalah kesahajaan mereka, kerja yang penting halal dan untuk mengatasi kerusakan yang parah akan sungai mereka mempunyai batasan untuk meminimalkan kerusakan tersebut.
Itulah sekelumit tentang mereka penambang pasir di kampung krikilan yang memanfaatkan kekayaan sungai yang ada dikampung mereka, semoga Allah memberikan pasir yang lebih banyak, itulah doa mereka kepada Tuhannya,Tuhan yang Maha pemberi yaitu Allah SWT.
